1). Saat Pengecasan yang tepat
Saat pengecasan batere yang paling tepat adalah pada saat indikator pada batere menunjukkan batas minimal (1 garis) tetapi jangan sampai sudah didahului “tone”atau ada tulisan batere lemah. Apalagi sampai berkali-kali “tone”tadi berbunyi mengingatkan pemiliknya. Namun kenyataannya kita sering di tengah perjalanan atau dalam situasi kerja yang sibuk, HP kita berbunyi tidak cuma sekali mengingatkan kita kalau batere lemah perlu dicas. Nah,karena tidak bawa cas akhirnya HP merana kekurangan tenaga. Bahkan tragisnya ada yang sampai “tewas” seketika. Andaikata sudah bawa cas,bingung lagi musti ngecas di mana?rumah teman,kantor,atau rumah makan?
Saran : Pada saat HP berbunyi mengingatkan batere lemah, apabila tidak memungkinkan isi batere(cas) sebaiknya HP dinonaktifkan saja. Ini untuk menyelamatkan batere dari kemungkinan kerusakan dan penurunan performa batere. Jangan tunggu sampai HP padam dengan sendirinya. Konsekuensinya Anda tidak bisa melakukan komunikasi melalui HP. Antisipasi : bawa batere cadangan,atau HP yang lain (nggak maksa lho, ya kalau pas punya duit buat beli).
Ah,kalau begitu dicas saja pada saat indikator batere masih setengah penuh! *(Ya nggak juga, karena hal itu selain pemborosan kadang malah memicu ketidakstabilan performa batere).
2). Lama Pengecasan yang tepat
Lama pengecasan pada umumnya sekitar 3 sampai 4 jam, namun lebih bijaksana segera menghentikan pengecasan begitu indikator batere sudah menunjukkan penuh (tidak bergerak) atau ada tulisan “batere penuh “. Segera hentikan dan cabut instalasi pengecasan. Namun pada sebagian kasus banyak rekan masih beranggapan bahwa makin lama pengecasan akan semakin baik/semakin tahan lama. Ada pula yang mengecas semalam suntuk karena dia ketiduran sampai keesokan harinya. Pada sebagian jenis HP/batere tertentu memang ada outlet kelebihan energi saat pengecasan, namun tipe-tipe batere yang lain hal itu justru merusak karena over dosis muatan listriknya. Kadang ada reaksi spontan batere menggembung.Akhirnya batere tidak jadi tahan lama justru malah makin ngedrop. Sebaliknya, pengecasan yang tidak maksimal/tidak sampai indikator penuh akan menimbulkan penurunan performa batere, dipakai sebentar saja sudah pasti akan ngedrop.
Saran : Cas batere begitu dia membutuhkan atau “lapar” dan hentikan begitu dia sudah tak membutuhkan atau “kenyang”.
3). Alat dan cara pengecasan yang benar
a. Cas
Di pasaran banyak tersedia cas sesuai dengan segala macam tipe HP dalam berbagai model yang menarik. Andaikata cas original bawaan pabrik sudah rusak Anda tak perlu khawatir menggunakan cas pengganti di pasaran. Memang kualitasnya agak berbeda, namun bukan berarti tidak lebih baik. Ada memang kejadian cas baru beli tapi dipakai kurang memberikan tenaga yang maksimal, kadang baru dipakai sebentar sudah hang/eror. Tetapi itu jarang terjadi. Andai terjadipun Anda pasti akan mendapat ganti yang baru gratis pula (asal ada perjanjian/garansi).
Saran : belilah cas yang sesuai dengan tipe HP Anda. Jangan asal cas langsung main tancep. Mintalah garansi pada Conter kepercayaan Anda. Janganpula mudah tergoda dengan iming-iming ini cas ori,asli,dsb.
Pada saat mengecas Anda perlu memastikan saluran kabel antara yang menuju arus listrik dan yang menuju HP harus terkoneksi dalam posisi yang benar dan sempurna(tidak goyah/renggang). Namun kadang ada rekan yang tidak menyadari saat mengecas arus listrik tidak mau masuk-masuk juga,atau kadang masuk kadang tidak. Setelah saya teliti ternyata hubungan kabel stop kontaknya kurang pas /masih renggang atau goyah.
Pengecasan batere HP agar hasilnya lebih optimal maka HP perlu dinonaktifkan. Karena pengecasan batere pada saat HP on/hidup akan membutuhkan waktu lebih lama. Kinerja batere juga terpengaruh karena harus melakukan dua pekerjaan sekaligus yaitu mengisi dan mengeluarkan energi secara bersamaan.
b. Batere
Pengecasan pada batere baru perlu perlakuan khusus. Ibarat motor baru mesti pakai reiyen dulu. Nah, pengecasan batere baru biasanya ada petunjuk khusus pada kemasannya. Namun jika tidak ada, Anda perlu melakukan pengecasan selama minimal 8 jam dalam posisi HP non aktif. Hal ini diulangi lagi pada pengecasan kedua dan ketiga. Maksudnya agar seluruh elemen di dalam batere aktif sempurna seluruhnya. Pengecasan batere baru yang kurang dari ketentuan akan mengakibatkan sebagian elemen di dalam batere tidak aktif, akibatnya kinerja dan performa batere tidak bisa maksimal seperti yang kita harapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar