Pertama-tama, beberapa faktor eksternal bisa saja ambil bagian dalam kurang teraturnya pembuangan anda. Obat yang anda terima untuk mengurangi rasa sakit pasca melahirkan mungkin adalah satu hal yang menjadi penyebabnya (jika anda sudah tidak mengkonsumsi obat tersebut, pergerakan perut anda akan kembali normal dengan segera). Atau, jika anda masih menyusui, anda mungkin masih mengkonsumsi vitamin sebelum melahirkan, yang sebenarnya juga bisa menyebabkan sembelit. (Menghentikan konsumsi vitamin tersebut tentu bukanlah hal yang disarankan untuk anda lakukan. Anda bisa mengganti vitamin yang biasanya anda konsumsi dengan vitamin serupa yang lain dengan formula yang tidak akan menyebabkan sembelit, hal ini bisa ditanyakan kepada dokter umum yang biasa anda kunjungi.)
Hal kedua yang mungkin menyebabkan sembelit adalah bahwa anda sebenarnya khawatir terhadap bekas jahitan baik perineum maupun caesar. Jjika anda mendapatkan beberapa jahitan dari persalinan normal atau secara ceasar, ataupula jika anda memiliki ambeien, anda tentu akan sangan berhati-hati saat melakukan dorongan saat buang air besar. Hal inilah yang sebenarnya bisa menyebabkan sembelit. Jika yang anda rasakan hanyalah rasa sakit biasa anda bisa saja menahan untuk menghindari rasa sakit tersebut. Cobalah sebisa mungkin untuk merasa relax. Jahitan di bagian vagina anda tidak akan terlepas atau robek hanya karna anda mengalami pergerakan sistem di perut. Selain itu, jahitan di area pembedahan ceasar juga tidak akan sobek hanya karena alasan yang sama. Jika ambeien adalah yang anda alami, obat untuk meringankannya bisa anda dapatkan di apotek terdekat.
Alasan ketiga adalah karena saluran pencernaan anda benar-benar tersumbat, yang umumnya terjadi karena semua hal yang terjadi pada sistem pencernaan anda (dan juga sistem lain di dalam tubuh anda). Anda bisa mencoba mencoba strategi diet berikut ini untuk mengembalikan semuanya seperti semula lagi.
- Tips Karbohidrat. Ini terdapat di dalam semua biji-bijian berserat tinggi yang (semoga saja) anda sukai saat anda membutuhkannya, seperti sereal gandum, roti, beras merah, segala sesuatu yang dibuat dari beras, oat, ataupun juga biji rami.
- Cobalah sesuatu yang kering. Anda bisa mulai mengkonsumsi kismis, buah ara, apricot kering, dan juga satu yang digemari kebanyakan orang tua, buah prem ( yang sekarang diketahui oleh para ahli geriatrics dengan sebutan “plum kering). Campur buah-buahan kering tersebut dengan kacang-kacangan untuk mendapatkan asupan omega 3 lebih banyak dan juga kemampuan otot yang lebih baik untuk mengatasi sembelit.
- Pilihlah segala sesuatu yang segar. Makanlah buah-buahan dan sayuran segar yang renyah dan bertekstur kasar. Anda juga bisa memakan kulitnya jika mungkin. Makanlah semua makanan tersebut secara mentah atau dimasak setengah matang saja (makanan tersebut haruslah tetap renyah saat anda menggigitnya).
- Minyak Zaitun. Dapat dilakukan dengan menambahkan sedikit minyak zaitun di atas ikan atau ayam yang sedang anda olah ataupun pasta.
- Banyak Minum. Untuk mengatasi penyumbatan, pastikan anda minum paling tidak 8 gelas air setiap harinya. Beberapa wanita telah menemukan bahwa segelas air hangat yang dicampur dengan lemon bisa memperlancar saluran yang tersumbat (cobalah di pagi hari). Jus buah dan sayur juga bisa membantu dalam mengatasi masalah ini, terutama buah prem.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat. Jika semua cara yang sudah disebutkan di atas tidak ada yang berhasil (atau bekerja dengan semestinya dalam waktu yang cukup cepat), anda harus mulai berpikir untuk mengkonsumsi suplemen dengan kandungan serat yang tinggi. Dengan menambahkan sejumlah kulit gandum dan/atau psyllium bisa memberikan apa yang anda butuhkan sehubungan dengan masalah pencernaan yang anda alami (Jangan lakukan ini secara berlebihan dan ingatlah untuk tidak mengkonsumsi makanan berkalsium dalam waktu yang bersamaan karena bisa menyebabkan buruknya penyerapan mineral untuk pembentukan tulang.)
Apapun strategi diet yang anda gunakan, anda harus memastikan bahwa anda juga melakukan beberapa olah raga. Jika olah raga juga tidak cukup membantu, mungkin akan lebih baik jika anda melakukan konsultasi mendalam dengan doktem umum. Dokter mungkin akan meresepkan penghancur kotoran dan/atau laxative yang aman untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar