Sabtu, 12 Januari 2013

koordinasi dengan TNI AL


Kejar Pembantai, Polisi Koordinasi dengan TNI AL

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim gabungan kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polres Metro Jakarta Pusat hingga kini masih mengejar pelaku pembantaian di tiga lokasi, yakni Pademangan dan Sunter, Jakarta Utara, serta Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pengejaran terhadap pelaku juga dibantu oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL). Hal ini diungkapkaan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (11/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.
"Karena ada korban tewas Klasi (kepangkatan di TNI AL) dan ada dugaan aksi balas dendam, makanya kami koordinasikan dengan Pom AL," ujar Rikwanto.
Saat ini, tim dari Pom AL sudah bergerak aktif di lapangan mengejar pelaku. Penyidik kepolisian dan Pom AL masih mengembangkan dugaan adanya oknum TNI AL yang menjadi pelaku dalam kasus itu.
Kasus pembantaian di Sunter dan Kemayoran diduga kuat dipicu tewasnya KLS Arifin pada tanggal 31 Maret 2012 di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat itu, Arifin dihajar sekelompok pemuda yang tergabung dalam geng motor. Para pemuda itu tidak terima ditegur Arifin yang sedang mengawal truk. Arifin menegur karena para pemuda itu menghalangi jalan.
Kejadian di Sunter rupanya berlanjut dengan aksi pembalasan pada tanggal 7 April 2012 di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter Utara, Jakarta Utara.
Puluhan pria yang mengendarai sepeda motor menyerang kelompok orang di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di dalam peristiwa ini, satu orang tewas, yakni Soleh, dan dua rekannya mengalami luka berat.
Pembantaian kemudian berlanjut pada tanggal 8 April 2012 di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa ini, empat orang mengalami luka bacok setelah diserang kelompok bersepeda motor yang mencoreng pipinya dengan cat warna putih.
Polisi berkeyakinan bahwa ketiga kasus itu berkaitan lantaran ciri-ciri pelaku yang mirip karena sama-sama menggunakan cat di bagian pipi. Kesamaan lainnya pelaku di tiga kejadian ini selalu beraksi pada pukul 02.00-03.00.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar