1. Perencanaan Pembangunan Wilayah
Perencanaan wilayah adalah perencanaan penggunaan ruang wilayah dan perencanaan aktivitas pada ruang wilayah tersebut. Perencanaan ruang wilayah tercakup dalam kegiatan perencanaa tata ruang, sedangkan perencanaan aktivitas pada ruang wilayah (terutama aktivitas ekonomi) tercakup dalam kegiatan perencanaan pembangunan wilayah, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek. Perencanaan wilayah sebaga langkah dalam menciptakan kehidupan yang efisien, nyaman, serta lestari. Pada akhirnya, menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan, baik pihak pemerintah maupun pihak swasta.
Buku ini lebih ditujukan sebagai referensi bidang perencanaan pembangunan wilayah, walaupun di dalamnya juga ada sedikit membahas tentang perencanaan tata ruang wilayah. Hal ini tidak lain karena perencanaan pembangunan wilayah tidak bisa terlepas dariperencanaan penggunaan wilayah jika ingin berjalan terpadu. Oleh sebab itu, di dalam buku ini juga terdapat bab yang membahas prinsip dasar atau petunjuk umum yang harusdiperhatikan dalam perencanaan tata ruang wilayah.
Ilmu perencanaa pada umumnya terdiri atas tiga kategori atau subbidang pengetahuan, yaitu substance, methods, dan tools. Substance menyangkut isi atau materi permasalahan. Methods menyangkut proses atau prosedur mengatasi permasalahan. Sedangkan tools adalah alat analisis yang diperlukan dalam mendalami materi maupun proses atau prosedur mengatasi masalah tersebut. Isi buku ini juga dicoba dikelompokkan seperti subbidang pebgetahuan yang telah disebutkan sebelumnya. Semestinya urutan pembahasan adalah dimulai dengan substance , menyusl methods, kemudian tools. Akan tetapi mengingat judulnya mengenai perencanaan maka susunannya diubah menjadi methods, substance, dan tools. Bab 1-3 yang terdiri dari Arti dan Ruang Lingkup Perencanaan Wilayah; Pendekatan Sektoral dan Regional dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah; dan Dasar-dasar Perencanaan Ruang Wilayah mengenai methods. Bab 4-6 yang terdiri dari Berbagai Teori Lokasi; Ruang dan Perwilayahan; dan Kota dan Daerah Belakangnya mengenai substance. Bab 7-9 yang terdiri dari Model Gravitasi; Proyeksi Penduduk; dan Pengenalan Linear Programming mengenai tools. Sedangkan bab 10 (Dasar-dasar Evaluasi Proyek) merupakan alat analisis yang dibutuhkan untuk menyeleksi proyek mana yang perlu diberi prioritas, ditinjau dari sudut pandang sosial-ekonomi.
Buku ini lebih ditujukan sebagai referensi bidang perencanaan pembangunan wilayah, walaupun di dalamnya juga ada sedikit membahas tentang perencanaan tata ruang wilayah. Hal ini tidak lain karena perencanaan pembangunan wilayah tidak bisa terlepas dariperencanaan penggunaan wilayah jika ingin berjalan terpadu. Oleh sebab itu, di dalam buku ini juga terdapat bab yang membahas prinsip dasar atau petunjuk umum yang harusdiperhatikan dalam perencanaan tata ruang wilayah.
Ilmu perencanaa pada umumnya terdiri atas tiga kategori atau subbidang pengetahuan, yaitu substance, methods, dan tools. Substance menyangkut isi atau materi permasalahan. Methods menyangkut proses atau prosedur mengatasi permasalahan. Sedangkan tools adalah alat analisis yang diperlukan dalam mendalami materi maupun proses atau prosedur mengatasi masalah tersebut. Isi buku ini juga dicoba dikelompokkan seperti subbidang pebgetahuan yang telah disebutkan sebelumnya. Semestinya urutan pembahasan adalah dimulai dengan substance , menyusl methods, kemudian tools. Akan tetapi mengingat judulnya mengenai perencanaan maka susunannya diubah menjadi methods, substance, dan tools. Bab 1-3 yang terdiri dari Arti dan Ruang Lingkup Perencanaan Wilayah; Pendekatan Sektoral dan Regional dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah; dan Dasar-dasar Perencanaan Ruang Wilayah mengenai methods. Bab 4-6 yang terdiri dari Berbagai Teori Lokasi; Ruang dan Perwilayahan; dan Kota dan Daerah Belakangnya mengenai substance. Bab 7-9 yang terdiri dari Model Gravitasi; Proyeksi Penduduk; dan Pengenalan Linear Programming mengenai tools. Sedangkan bab 10 (Dasar-dasar Evaluasi Proyek) merupakan alat analisis yang dibutuhkan untuk menyeleksi proyek mana yang perlu diberi prioritas, ditinjau dari sudut pandang sosial-ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar